ditengah sayup-sayup dedaunan
kudengar matamu berbicara
begitu halus merasuk kalbu
didalam raga dan jiwaku
kudengar kau menamnggil
begitu lembut membelai tubuh
"apakah ini mimpi ?"
" oh tidak ini begtu indah..."
tak pernah kubermimpi seindah ini
" tapi apa ini ? "
ini hanya angan-angan ku
suara daun bergemerisik kembali
aliran iar begitu murni dihati
semua ini terlalu indah untukmu
kan kumencoba melupakan
tapi takkan mencoba melepaskan